Blood Type Comic

Sabtu, 23 April 2011

Story of the Amanda

-Pembukaan-
"Suwe ora jamu, jamu godhong telo. Suwe ora ngeblog, wong goblog diarani telo....."
Kami informasikan bahwa sebentar lagi story of the Amanda akan dimulai, bagi para pembaca yang memiliki gangguan fungsi baca, ada baiknya menggunakan kaca mata bantu baca saat membaca tulisan ini, agar tidak terjadi kesalah pahaman dan pengertian ganda, karena semua tulisan ini adalah fakta dan kesamaan nama peran dan cerita bukanlah fiktif belaka.

Baiklah without further adioux i present to you the Story of Amanda.... (amandelku yang beda) *maksa....;p

Awal mulanya kalau di kira-kira dan di taksir secara garis besar, awal mulanya amandel saya membandel itu ketika seringnya keluar malam, mabora (mabok rame-rame, red), sambil menghisap rokok yang berlebihan. (related to last recent post tentang kehidupan di ibukota). Gejala awalnya sieh kayak panas dalam biasa, bibir kering pecah-pecah, sariawan, nafsu makan menurun, dan tenggorokan serasa ada yang aneh, tidak seperti biasa yang bersahabat, kini ketika menelan ludah aja seperti kayak ada biji buah kedondong alamak euy yang aujubileh susahnya mau ditelan. Dan yang ketika di terus-terusin, dienak-enakin, dijar-jarno, dibabahno, gejala tersebut pastinya akan diikuti dengan demam dan meriang yang menusuk hingga ke tulang....

Nah kebetulan lagi waktu itu lagi sibuk-sibuknya kerja, ada aja kerjaan ga abis-abisnya, nih baru ngerasa apa kata susuk Pengki, gitu itu no ubas, keplas. (*ubas dibalik? eaaaaa). Menurut bang google sieh emang penyakit radang amandel atau istilah kerennya tonsilitis itu kerap terjadi di anak manusia berusia 3- 7 tahun, tapi ga tau kanapa umur udah lewat akil balig gini baru nih amandel radang kek gini...*bangkeee.....

Oh iya, sebelum lanjut pengen meluruskan suatu hal, ini juga selalu jadi pemikiran saya sebelum saya mengalami radang amandel sendiri, sebagian besar dari kita pasti berpikir kalau yang di sebut-sebut sebagai amandel tuh sesuatu yang gantung-gantung dan kiwir-kiwir di tengah pangkal mulut itu ya tho-ya tho????
Padahal sebenarnya itu bukan amandel, sedangkan amandel itu berada di kanan kiri pangkal rongga mulut, adalah bagian dari kelenjar getah bening yang di bawah rahang sering kali sakit dan membengkak ketika terjadi infeksi dimulut atau saluran pernapasan.

Oke lanjut.......jadi waktu itu demamnya udah 3 harian, kerja, kemana-mana sambil meriang ga jelas gitu badan, kadang bulu kuduk ser-ser berdiri sendiri gitu, bukan ada setan lewat ato apa gitu, tp karna emang badan emang ga enak banget rasanya. Nah, puncaknya tuh dini hari pukul 2 lebih sedikit, waktu itu rasanya kepala pusing mo pecah trus demam tinggi, badan rasanya menggigil kedinginan, badan semua udah ditutupin pake selimut bulu angsa juga masih tetep ga ngepek, ujung tangan dan kaki rasanya beku....nah, untungnya pada waktu terjadinya perkara saya tengah berbincang-bincang dengan kawan lewat sambungan langsung jarak ga terlalu jauh (K.H Mas Masyur - Bendungan Hilir)

Eng-ing-eng....jadi ceritanya pahlawannya di cerita ini tuh si Syelly dong, tapi tetep peran utamanya guwe dong....Syelly aja di odong, bukan di olah......Singkat perkenalan si Syelly ini kawan saya yang suka menari rancak goyang pata-pata dan punya obsesi menjadi Agnes Monica dan pacaran dengan George Sampson. Heyaaa, emang kata orang bijak gantunglah mimpimu setinggi-tingginya, tp klo udah kering juga jangan lupa diangkat nak...(#omongan mbokamsut).
Jadiiiii malam itu sesungguhanya telah terjadi debat kusir ama si odong ini, debatin hal yang saya sendiri sudah lupa, tetapi yang jelas ketika omongan sudah mengarah ke hal benar-benar ga jelas dan mulut sudah cape berbusa ngomong tiba-tiba "Kuch-Kuch Ho Ta Hae" (sesuatu terjadi dalam hatiku, red.) badan gw yg tadinya menggigil jadi lebay gitu bergetarnya, tangan dan kaki rasanya keram ga bisa leluasa bergerak. Di keadaan genting kek gitu sempat terlintas dipikiran buat nge-google apa yg sebenarnya terjadi dan ternyata sekali lagi Eng-Ing-Eng...Stuip (baca = step, gejala demam tinggi dan kejang-kejang akibat panas tinggi).
Untung ga seberapa lama akhirnya si odong datang, dan saya dilarikan ke Rumah Sakit terdekat, nahasnya tuh gara-gara proyek pembangunan jembatan layang non-tol Tanah Abang - Kampung Melayu jadi puteran balik untuk menuju rumah sakit jadi jauh bgt. dan suasana di dalam mobil tuh udah panik gitu, gara-gara badan gw seluruhnya mulai keram dari tangan kaki, mulut tidak bisa digerakin, aku malah teriak-teriak ga jelas dalam mobil. Pokoknya perjalanan itu sekali lagi terasa lama banget kali itu, sampe gw marah-marah gitu ama si pahlawan yg nyelamatin gw (hahahahahah*ketawa dalam hati*pisss). Dan kali itu karena yg gw udah bilang kalau puteran balik arah ke Semangginya di pindah jadi jauh, terpaksa kita ngelanggar puteran arah sebaliknya, dan pas di puteran balik tersebut ga jauh ada petugas polisi yang melakukan surgery alias operasi....jiahhhh....akhirnya mau ga mau harus berhenti sejenak, dan dengan pose sangat mirip dengan orang kejang-kejang akibat overdosis pemakainan narkotika dan zat adiktif lainnya gw dengan nyebut dalem hati coba meyakinkan pak polisi.
"Saare Ishq Ki Chaaon Chal Chaiyya Chaiyya
Saare Ishq Ki Chaaon Chal Chaiyya Chaiyya
Paanv Janat Chale Chal Chaiya Chaiya
Paanv Janat Chale Chal Chaiya Chaiya
Chal Chaiyya Chaiyya Chaiyya Chaiyya 4x."
Ga tau tiap kali liat polisi dan berpikir tentang polisi sekarang yg terdengar selalu kutipan lagu diatas ;p ini membuktikan kalau gw juga mengidolakan Briptu Norman.....tidaaaAkkkkkk...ugh
Yang pasti akhirnya malam itu gw ama si odong berhasil meyakinkan pak polisi klo gw tuh bukan OD, tp Stuip....dan akhirnya sebelum gw bener-bener ga sadarkan diri dan menggigit putus lidah sendiri saya berhasil sampai dengan  kekurangan sendal gw di ruangan UGD RS Jakarta. akhirnya setelah di kasih obat penenang dan di kompres...pelan-pelan kejangnya berkurang. Saat itu gw cuman berpikir lebay banget demam ajah sampai masuk rumah sakit (_ _!!) swt kuadrat.
Tetapi alhasil pemeriksaan dokter memutuskan gw harus opname hari itu. Dan akhirnya gara-gara amandel membandel itu gw harus berbaring di rumah sakit 3 hari. Yang akhirnya gw di perbolehkan oleh dokter untuk keluar rumah sakit untuk menunggu amandelnya pulih sepenuhnya dan disuruh kembali untuk diangkat.

"Amandel atau tonsilla palatina (tonsil), punya peran di dalam tubuh (disebut amandel karena bentuknya mirip buah amandel). Amandel merupakan salah satu jaringan limfoid di daerah faring. Fungsi jaringan yang letaknya di bagian belakang rongga mulut itu memproduksi sel-sel limfosit (salah satu jenis sel darah putih).

Organ ini juga berperan penting dalam tahap-tahap awal kehidupan untuk melawan infeksi selaput lendir na-sofaring (di belakang rongga hidung) dari udara pernapasan sebelum masuk ke saluran napas bagian bawah. Dari penelitian juga diketahui, tonsil dapat memproduksi antibodi yang berperan dalam memproduksi Imunoglobulin A. Antibodi inilah yang membuat jaringan lokal tahan terhadap kuman penyakit.
Jadi, fungsi amandel adalah menjadi benteng pertahanan terdepan yang menangkis serangan kuman penyakit yang masuk lewat pernapasan dan mulut. Lalu, bagaimana jika amandel itu dihilangkan, apakah akan mempengaruhi daya tahan tubuh? Jawabnya ya.
Oleh karena itu, sebisa mungkin amandel sebaiknya jangan dioperasi. Karena tubuh akan kehilangan salah satu sistem pertahanan tubuhnya. Logikanya tubuh tanpa amandel akan lebih rentan sakit daripada yang ada amandelnya.
Kendati demikian, pihak medis pun mempunyai alasan mengapa amandel harus dibuang. Bila penyebab infeksi pada amandel adalah kuman yang bernama Streptococcus beta hemolyticus. Kuman ini ditengarai dapat menimbulkan reaksi berupa sakit ginjal, jantung, rematik." - Copy Paste dari Blog tetangga. ;p
Well moral of the story yaitu, 
- radang dan infeksi amandel dapat terjadi pada semua orang, maka waspada lah!
- mengobati demam dengan menutup diri dengan selimut bukan cara yang benar! yg benar adalah kompres (khususnya jika panas anda udah mencapai 39 derajad, jgn tunggu lagi masuk aja ke UGD, jangan malu masuk RS karena demam ;p)
- omongan amandel penyebab susahnya bernapas, dan tidak ada gunanya merupakan kesalahan.
- kalau ada asuransi bawa kartu asuransi senantiasa di dalam dompet, sehingga pada keadaan darurat tidak perlu masuk rumah sakit dengan kamar bangsal termurah......peace :)

-Penutupan-
"Nulis sing wenak, tapi ora sakpenake dewek."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar