Blood Type Comic

Minggu, 07 Maret 2021

Sekejap Sekejap Sadar

Semua berawal dari keluarga, pendidikan dan lingkungan adalah informasi, tetapi didikan keluarga adalah core dari setiap manusia. 

Mata manusia adalah scanner,kita awalmulanya belajar dengan apa yang kita lihat, bukan dari apa yang kita dengar. 
Otaknya adalah antenna, tetapi selain untuk menerima signal, dia juga mengirim kan signal tentang apa yang kita impikan. 

Perubahan akan terus terjadi, cuma dengan adaptasi something can survive and strife. 

Agama dapat menggambarkan sejarah perjalanan manusia diberbagai budaya. 
Yang jika bahasa kitabnya Matematika maka mungkin semua akan mengajarkan e=mc² (rumus matematika).  
Akan tetapi faith / kepercayaan itu bersifat personal, maka dalam ranah umat beragama hanya ada saling menguatkan, tidak untuk diperdebatkan. 

Apa yang hilang dari padamu, akan kembali kepadamu dalam wujud yang berbeda. 

Gajah mati meninggalkan gading, Macan mati meninggalkan kulitnya,Manusia biasa mati meninggalkan digital history dan passwords.

Kamis, 21 Maret 2013

Komunism VS the world

Eng ing eng.....ready or not here i come!! Prepare to get your mind blasting, because it will not blow your mind but blasting in your mind.

Please read responsibly, don't read while you are driving, under influence of alchoholic or addictive drugs, not suggested to read while you guys mating, exercising, best to read while you guys shit-smithing.

"I won't let anyone walk through my mind with their dirty feet" Mahatma Gandhi.  It simply means, don't let anyone exploit, try to change, or brainwashed your way of thinking if it not suit with your conscience. And I've warned you 3 times, now for the 4th times here comes the Boom.
 
Pernah ga sieh kalian ngerasa kalo sesuatu lewat di pikiran loe trus langsung kayak pelem kartun gituh tiba-tiba ada bubble isi lampu yang nyala "*Triiing....." gituh???

Hahahah well at least itu salah satu perasaan gw kalo pas dapet topik buat mulai ngeblogging lagi. Bagi gw sendiri tuh aktivitas blogging tuh buat mengabadikan pikiran gw di suatu titik2 tertentu, sadar ga sadar cara pikir dan pola hidup kita keep on shuffling, walau udah kalah ngetrend ama gangnam style ama harlem shake. Jadi kadang gw mikir gw nulis ginian ini buat the future me to remember who i was.

Well some might said they don't write to impress, that they wrote to express. Well for myself i write to express and to get a right impression.
 
"Indonesia tuh negara yang kaya banget!" Gw masih sering terngiang kata-kata guru SD gw dulu. Dan emang betul dari zaman nenek moyang udah tau kalau Indonesia tuh aslinya surga. Semenderita menderitanya org, semiskin miskinnya org Indonesia mestinya ga mungkin ga dapet makanan kalau mreka mau usaha, lha wong pake kail dan jala ajah dapet makan koq....lempar kayu jadi tanaman koq (tumbuh jamur dll). Tapi apakah orangnya juga kaya? Engga :) semua.
Tokoh pemimpin yang emang gw anggap hebat sieh emang Pak Karno. Beliau tegas dan cerdas dalam memposisikan diri di negara non-blok dulu. Saat itu Soekarno menurut opini saya lebih cenederung pro ke paham komunisme blok Timur, tapi juga butuh dukungan dari blok Barat yg anti komunis ato liberal aka kapitalis.

Gw mestinya ga ada masalah ama setiap paham-paham yg ada, mau itu liberal, kapitalis, komunis, menurut gw semua tuh semuanya bagus. Cuma yg jadi masalah ketika salah satu dr itu menjudge paham yg lain tuh salah dan jelek. Sama ajah tuh dengan ketika agama lu dibilang menyembah berhala, padahal yg ngomong juga mengagung agungkan salib, jadinya sakit hati dan resistant.
Menurut opini gw Indonesia dirancang semestinya sebagai negara Komunis. Dari dasar negaranya "Pancasila" aja sila ke-5 itu udah jelas komunis banget, "keadilan sosial bagi seluruh rakyat.....", pemerataan, bagi seluruh rakyat. Dan menurut gw tuh pemikiran brilliant banget. Bahwasanya negara dengan resources yg dimiliki Indonesia tuh bisa menjadi negara komunis yang paling ideal. Bayangin aja kalau Indonesia menjadi rumpun bambu asia kedua setelah China (kalo dibilang plagiat ya dirubah jadi rumpun bambu runcing ajah....hehehehehe :p).

Belajar dari sejarah, kebanyakan kegagalan negara komunis terdahulu itu (Rusia, Germany, Uni-Soviet) dikarenakan kurangnya resource,  Rusia punya wilayah yang luas tp hasil alamnya ga ada kecuali esbatu ama vodka kali yah? Sedangkan Indonesia, kita punya semuanya.  Bayangin ajah kalau resource itu ngga perlu kita export ke luar negeri, diolah dan dikomsumsi untuk rakyat sendiri, betapa makmurnya negara ini semestinya. Orang2 ga perlu lagi pada berkumpul di Jakarta karena bekerja didaerah mendapatkan penghasilan yg sama, akibatnya pemerataan sosialpun mestinya dpt tercapai. Resourse yang menonjol di pulau Kalimantan di barter dengan hasil agraris pulau Jawa, begitu pun dengan pulau2 lainnya. 

Entah sejak kapan secara tidak sadar kita didoktrin bahwa komunis itu paham tidak beragama, bahwa komunis itu pembunuh, bahwa komunis itu jahat. Walau udah belajar ilmu sosial di sekolah, tp tetep aja secara tidak sadar di otak kita sebagian besar org pasti punya tingkat resisten dan trauma yang kuat kalo dengar kata komunis. 

Padahal sebenarnya paham komunis tuh sendiri terpisah dengan ajaran agama apapun juga, dan tidak ada kaitannya sama sekali dengan kepercayaan. Bahwa menurut saya pribadi justru komunisme yang absolut itu justru merupakan pemahaman dan pencerahan tertinggi dari komunitas manusia, yang sudah bisa mengenyampingkan ego masing2 dan lebih mementingkan tujuan bersama.
Harapan gw kedepan nantinya kalo bisa lahir lagi partai politik di Indonesia yg menganut paham komunis :) barulah demokrasi bisa naik ketingkat berikutnya.


Akhir kata, tulisan ini opini belaka dan tidak ada maksut penulis untuk meprovokasi gerakan revolusi huahahahaha.... Semoga bermanfaat. :D

Senin, 22 Oktober 2012

Kuch ~ Kuch ~ Ho ~ Ta ~ Haaay ~ ~ ~

Intro *back sound check*
"Sulingnya- suling bambu, eh ~ gendangnya kulit lembu, e ~ dhangdhut suara gendang, rasa ingin berdendanggggg ~~~ Terajanaaaaaaah"
 heyaaahe....setelah sekian lama vacuum dari kegiatan nge-blogging, ga tau kenapa ada rasa kangen di dasar lubuk hati buat nulis lagi ^.^ mungkin karena pengaruh motto gw kali yaa? "I came, I saw, I share" :P

Tapi berhubung kehidupan disini yang monoton, kadang ga tau juga harus share apaan hahaha, awal-awalnya waktu proses adaptasi di Papua ini semua hal rasanya menarik, ditambah alamnya yang emang extraordinary luar biasanya <--- ga melebih-lebihkan, emang bener alamnya sieh seng ada lawang kata orang Ambon. Sampe-sampe awal mula hidup disini tuh tertarik banget ama photography, abisssss jepret apapun jadinya keren rasanya hahaha (*standar gw sieh). Tapi namanya manusia, yang kemampuan adaptasinya sangat tinggi, lama kelamaan walking with sand beneath my feet, swiming with the fish in the sea, jungling with a knife in your hand, making fire from branches and dried leaves kayaknya jadi udah biasa, gasik lageh, ga kayak ayu ting-ting lagi gag sik-asik lagih.....

Pantai Undi Sp VII - Manokwari - West Papua, Indonesia
mau nude disini mah juga boleh hehehe...:p
Bendungan Sungai Sp III - Manokwari, West Papua - Indonesia
 Hutan di Kali Dingin Wosi Transito Manokwari, West Papua - Indonesia <-- no edit kameranya aku puter sambil jepret biar suasana bingung dalem hutannya dapet :p
 Lokasi perang: Hutan dibelakang Kodim Manokwari, West Papua - Indonesia; Models: kawan-kawan MAG (Manokwari Airsoft Gun)


Itu beberapa foto-foto amatir yang diambil dengan kamera DSLR diwaktu senggang.

ow iyah gw lupa share kegiatan gw yang gw bilang monoton ENG ING ENGG.....
Kegiatan monoton yang dilalui setiap hari:
  • 06:30 snooze alarm 3x (/5menit)
  • 06:45 mandi pagi 
  • 07:00 gongyo pagi (sembahyang, red.) <-- kalo inget dan kalo lagi niat*
  • 07:30 makan pagi
  • 08:00 buka toko
  • 08:30 file-ing tagihan, stock dll.
  • 09:00 pergi ke bank
  • 11:00 nongkrong di kantor
  • 12:00 makan siang
  • 13:00 layani pembeli di toko klo ga ke gudang klo ga lagi ya browsing cari signal wi-fi
  • 14:00 idem
  • 15:00 idem
  • 16:00 idem
  • 17:00 tutup toko
  • 18:00 itung omzet, buat laporan harian
  • 19:00 makan malam
  • 20:00 nonton metro tv
  • 21:00 gongyo malam
  • 22:00 tidur ngoooookkkk
*begitu seterusnya dan seturusnya dan seturusnya dan seturusturusturuturusnya (kecualiiiiii ada yang ngajak main cs, kecuali ada yang ngajak main dota, kecuali pas nulis blog kek begini ini XD.)sampeeeeee hari minggu baru berkelana jeprat jepret foto2 diatas tadi

Ngga heran ga berasa sudah setahun lebih aja akhirnya aku tinggal disini, tapi dengan hal itu akhirnya "Something happend here in my heart"...kata laennya "Kuch kuch ho ta hay..." hahaha... tanpa sadar proses adaptasi dengan kebudayaan setempat seperti menyepakati proses asimilasi dalam diri sendiri. Pelan-pelan alunan lagu rancak yg dulunya jadi favorite, berganti dengan lagu-lagu alunan akustik khas nusantara dengan lirik Ambon dan Manado. Mungkin karena sering makanya suka kali ya? seperti kata org ala bisa karna biasa, ala biasa karena bisa, kerena ala bisa biasa..... *bingung? baca lagi.... masih bingung? banting hape...*resiko ditanggung penumpang hehehe.


Tapi seriously yg aku pengen share kali ini, orang-orang Indo terutama bagian timur, mereka lahir dengan pita suara yang emang spesial.... 9 dari 10 orang Papua - Ambon pasti bisa bernyanyi, dan suaranya uajibbbb sieh menurutku. Ditambah lagi menurutku perkembangan musik-musik daerah di Indonesia Timur aslinya sangat berkembang, cuman sayangnya masih kurang populer dengan musik-musik pop dan easy listening dari manca negara. So, karena kecintaan saya yang mendalam pada Negara ini dan pada musik setempat ijiiiiinnkanlah saya share beberapa lagu ini...yg bisa ikutlah bernyanyi yang ga suka dengarkanlah pagi, siang, dan malam.... ulangi 2 kali lebih banyak pada malam jum'at saya yakin cepat atau lambat lagu-lagu ini pasti ga kalah ama kakak dari Gangnam XD.


 
Papua dalam cinta - Pay ft. Soa-Soa
  
Doddie Latuharhary ft. Yoppie & Tongki Ortegas - Smile
Manokwari Soulja Boy- Gadis-Gadis Papua